8. Analisis Life Cycle Assessment Baterai pada Kendaraan

Penulis

  • Ice Fahmi
  • Tri Soelistyo
  • Muhammad Maulani
  • Fajar Gunawan Afandi
  • Nugroho Adi Sasongko
  • Donny Yoesgiantoro

DOI:

https://doi.org/10.62828/jpb.v1i3.9

Kata Kunci:

Baterai, LCA, Lithium-ion, Kendaraan Listrik

Abstrak

Baterai isi ulang diperlukan untuk dekarbonisasi sistem energi, tetapi penilaian dampak lingkungan siklus hidup belum mencapai konsensus tentang dampak lingkungan dari produksi baterai ini. Meskipun demikian, penilaian siklus hidup (LCA) adalah alat yang ampuh untuk menginformasikan pengembangan kinerja baterai dengan beban lingkungan yang berkurang. Ulasan ini mengeksplorasi praktik umum dalam LCA baterai lithium-ion dan membuat rekomendasi tentang bagaimana studi di masa depan dapat lebih dapat ditafsirkan, representatif, dan berdampak. Pertama, LCA harus memfokuskan analisis penipisan sumber daya pada tren jangka panjang menuju ekstraksi dan pemrosesan bahan yang lebih intensif energi dan sumber daya daripada memperlakukan cadangan yang diketahui sebagai jumlah tetap yang habis. Kedua, studi masa depan harus mempertimbangkan operasi ekstraksi dan pemrosesan yang menyimpang dari praktik terbaik industri dan mungkin bertanggung jawab atas sebagian besar dampak sektoral, seperti penambangan kobalt rakyat. Ketiga, LCA harus mengeksplorasi setidaknya 2-3 skala fasilitas manufaktur baterai untuk menangkap dampak yang bergantung pada ukuran dan throughput seperti pengkondisian ruang kering dan pemulihan pelarut. Terakhir, LCA masa depan harus beralih dari baterai kg massa sebagai unit fungsional dan sebagai gantinya memanfaatkan kWh kapasitas penyimpanan dan kWh throughput energi selama masa pakai.

Unduhan

Diterbitkan

27-09-2022