2. INTERAKSI ANTARA HYPOXIA INDUCIBLE FACTOR-1Α (HIF-1Α) DAN NUCLEAR FACTOR-ERYTHROID-2 RELATED FACTOR-2 (NRF-2) PADA HATI TIKUS SPRAGUE-DAWLEY YANG DI INDUKSI HIPOKSIA HIPOBARIK INTERMITTE
DOI:
https://doi.org/10.62828/jpb.v2i1.52Kata Kunci:
Hypoxia Inducible Factor-1α (HIF-1Α), Nuclear Factor-Erythroid-2 Related Factor-2 (NRF-2), Hipoksia Hipobarik IntermittenAbstrak
Penelitian ini dilakukan menggunakan desain eksperimental paralel acak
dilaksanakan, di di Lakespra dr Saryanto TNI AU, dan pemeriksaan dilakukan di Laboratorium
Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tikus dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok Kontrol ; yang tidak menjalani paparan perlakuan
hipoksia dan Kelompok 1,2,3 dan 4 ; yang mengalami paparan hipoksia hipobarik intermitten 1
jam setiap harinya selama ; 7 hari (kelompok 1), 14 hari (kelompok 2), 21 hari (kelompok 3) dan
28 hari (kelompok 4). Selanjutnya naik dengan tekanan hipobarik 523 mmHg setara 10.000 kaki
kecepatan kaki/menit. Dan diberikan perlakuan hipoksia hipobarik pada ketinggian 10.000 kaki
selama 1 jam setiap harinya.Pengaruh tekanan udara 523 mmHg setara ketinggian 10.000 kaki
pada para penerbang dapat beresiko secara fisiologis maupun patologis pada organ tubuh
yang memerlukan oksigen. Adanya perlakuan hipoksia hypobarik menyebakan terekspresinya
protein HIF-1α kemudian terjadi stress oksidatif HHI meningkatkan respon pembentukan enzim
antioksidan pada jaringan hati dan kenyataan ini terlihat dari adanya keseimbangan antara HIF1α
dan NRF-2 sel hati.Hasil temuan penelitian, terbukti bahwa paparan tekanan udara 523 mmHg
secara intermiten telah meningkatkan ekspresi HIF1α dan ekspresi NRF-2 pada hati.