4. Konsep Hybrid Propultion System Pada Unmanned Aerial Vehicle Guna Meningkatkan Waktu Terbang Dalam Misi Pengintaian Udara
DOI:
https://doi.org/10.62828/jpb.v1i3.5Kata Kunci:
Misi pengintaian, Unmanned Aerial Vehicle (UAV), Hybrid propultion system, Hybrid propulsion systemAbstrak
Operasi pengintaian yang dilaksanakan oleh TNI dan menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan suatu strategi atau cara untuk mendapatkan data secara menyeluruh dengan waktu yang lebih panjang dan efisien serta tentunya dapat menghemat anggaran dibandingkan dengan menggunakan pesawat intai. Pengintaian dimaksud diaplikasikan pada misi intai udara untuk operasi darat, pengawasan illegal fishing serta patroli perbatasan laut dan darat. Untuk mendapatkan data sasaran sebanyak mungkin guna mencapai keberhasilan tugas pengintaian, salah satu hal penting adalah proses merancang bangun sistem propulsi yang lebih efisien untuk UAV agar dapat terbang lebih lama. Hal ini berarti meningkatkan efisiensi dan mengurangi jumlah pembakaran fuel. Hybrid propultion system adalah jawaban ideal untuk menjaga efisiensi penggunaan energi yang berasal dari konsumsi bahan bakar dan dapat meningkatkan endurance. Konfigurasi hybrid akan memadukan dua sistem yang berbeda menjadi satu sistem, menghasilkan tenaga untuk menjaga UAV tetap terbang pada ketinggian dan waktu yang dibutuhkan. Tulisan berikut akan menjelaskan konsep mengefisienkan power dari sistem propulsi pada UAV guna menambah waktu terbang secara signifikan.