4. Simulasi Separasi Bom Single Release dengan Pendekatan Quasi-Steady pada Pesawat EMB-314 Super Tucano
DOI:
https://doi.org/10.62828/jpb.v1i1.46Kata Kunci:
simulasi, bom unguided, CFD, store-separation, 6 Degree of FreedomsAbstrak
Bom Latih unguided merupakan persenjataan udara yang sering
digunakan untuk keperluan latihan dan proficiency. Desain dari bom harus
memenuhi standar aspek keamanan dan prestasi terbang yang baik dan akurat,
sehingga misi bisa diselesaikan dengan baik. Salah satu aspek kemanan yang perlu
diidentifikasi dalam desain bom adalah lintasan bom ketika sesaat setelah dirilis
dari pesawat atau lebih dikenal dengan fenomena Store Separation. Fenomena
ini perlu dikaji dengan baik, sehingga bom dapat melintas dengan lintasan yang
diinginkan dan tidak berakibat fatal terhadap pesawat dan kru didalamnya. Analisis
yang dilakukan adalah melakukan simulasi tentang separasi (store separation) pada
Bom Latih ketika dilepaskan dari Sayap Pesawat EMB-314 Super Tucano. Beberapa
faktor yang mempengaruhi lintasan bom sesaat setelah dilepaskan dari pesawat
antara lain adalah gaya dan momen aerodinamika bom serta efek interferensinya
terhadap sayap pesawat. Selain itu, karakteristik inersia bom dan ejector bom juga
berperan penting dalam menentukan lintasan bom. Dalam studi kali ini, gaya dan
momen aerodinamika Bom serta efek interferensi dengan Sayap Pesawat diprediksi
dengan menggunakan Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan analisis steady.
Koefisien aerodinamika tersebut kemudian dijadikan input untuk model 6 Degree of
Freedom (6 DoF) Bom untuk melihat bagaimana lintasan terbang Bom sesaat setelah
dilepaskan dari pesawat. Tiga kasus manuver pelepasan bom dianalisis dalam studi
kali ini, yaitu Level Bombing, Dive Bombing dan Toss Bombing secara single release.