5. Analisis Manajemen Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Merapi Berdasarkan Hospital Disaster Plan RSPAU Dr. S. Hardjolukito

Penulis

  • Ni’mah Hayati
  • sukmogunardi
  • mochnurdi

DOI:

https://doi.org/10.62828/jpb.v1i4.37

Kata Kunci:

Manajemen Bencana, Erupsi, SDM, sarana prasarana, HDP, Rumah Sakit

Abstrak

Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara geografis terletak pada
pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Pada bagian
selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik sehingga menjadikan Indonesia sebagai
tempat terjadinya bencana khususnya erupsi gunung berapi. Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan
Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
sebagai bagian dari TNI maka memiliki tugas terkait penanggulangan bencana alam. Maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian guna menganalisis bagaimana manajemen penanggulangan
bencana erupsi Gunung Merapi ditinjau dari segi sumber daya manusia dan sarana prasarana yang
disusun berdasarkan Hospital Disaster Plan (HDP) RSPAU, serta mengevaluasi pelaksanaannya.
Peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan telusur dokumen, serta triangulasi sumber digunakan sebagai teknik
keabsahan data. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahap pencegahan dan mitigasi, manajemen
sumber daya manusia dan sarana prasarana sudah sangat baik. Untuk masa tanggap darurat,
kesiapsiagaan dari segi sumber daya manusia sudah cukup baik, namun untuk segi sarana
prasarana belum siap. Masa tanggap darurat sudah sangat baik dari segi sumber daya manusia
dan sarana prasarananya. Pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi RSPAU sangat baik karena dapat
membantu masyarakat terdampak bencana untuk pemulihan fisik dan psikologis.

Biografi Penulis

Ni’mah Hayati

Deskripsi dari Jurnal Patriot Biru<br />

sukmogunardi

Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara geografis terletak pada
pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Pada bagian
selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik sehingga menjadikan Indonesia sebagai
tempat terjadinya bencana khususnya erupsi gunung berapi. Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan
Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
sebagai bagian dari TNI maka memiliki tugas terkait penanggulangan bencana alam. Maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian guna menganalisis bagaimana manajemen penanggulangan
bencana erupsi Gunung Merapi ditinjau dari segi sumber daya manusia dan sarana prasarana yang
disusun berdasarkan Hospital Disaster Plan (HDP) RSPAU, serta mengevaluasi pelaksanaannya.
Peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan telusur dokumen, serta triangulasi sumber digunakan sebagai teknik
keabsahan data. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahap pencegahan dan mitigasi, manajemen
sumber daya manusia dan sarana prasarana sudah sangat baik. Untuk masa tanggap darurat,
kesiapsiagaan dari segi sumber daya manusia sudah cukup baik, namun untuk segi sarana
prasarana belum siap. Masa tanggap darurat sudah sangat baik dari segi sumber daya manusia
dan sarana prasarananya. Pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi RSPAU sangat baik karena dapat
membantu masyarakat terdampak bencana untuk pemulihan fisik dan psikologis.

mochnurdi

Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara geografis terletak pada
pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Pada bagian
selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik sehingga menjadikan Indonesia sebagai
tempat terjadinya bencana khususnya erupsi gunung berapi. Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan
Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
sebagai bagian dari TNI maka memiliki tugas terkait penanggulangan bencana alam. Maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian guna menganalisis bagaimana manajemen penanggulangan
bencana erupsi Gunung Merapi ditinjau dari segi sumber daya manusia dan sarana prasarana yang
disusun berdasarkan Hospital Disaster Plan (HDP) RSPAU, serta mengevaluasi pelaksanaannya.
Peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan telusur dokumen, serta triangulasi sumber digunakan sebagai teknik
keabsahan data. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahap pencegahan dan mitigasi, manajemen
sumber daya manusia dan sarana prasarana sudah sangat baik. Untuk masa tanggap darurat,
kesiapsiagaan dari segi sumber daya manusia sudah cukup baik, namun untuk segi sarana
prasarana belum siap. Masa tanggap darurat sudah sangat baik dari segi sumber daya manusia
dan sarana prasarananya. Pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi RSPAU sangat baik karena dapat
membantu masyarakat terdampak bencana untuk pemulihan fisik dan psikologis.

Unduhan

Diterbitkan

05-12-2022