2. Perancangan Dan Penempatan Hidran Pada Hanggar Pesawat Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma

Penulis

  • Anjoe Manik
  • Waspada Tedja Bhirawa
  • Basuki Arianto

DOI:

https://doi.org/10.62828/jpb.v1i4.34

Kata Kunci:

Hidran, Hanggar, Jalur Terpendek

Abstrak

Obyek penelitian dilakukan pada Skadron Udara Hanggar Pesawat 31 Lanud Halim
Perdanakusuma yang belum memiliki sistem pemadam kebakaran menggunakan hidran. Hidran
adalah sistem proteksi kebakaran aktif yang disediakan di sebagian besar wilayah perkotaan,
pinggiran kota dan pedesaan yang memiliki pasokan air yang cukup untuk memungkinkan
petugas pemadam kebakaran menggunakan pasokan air untuk memadamkan api. Sumber
airhidran berasal dari tempat penampungan air terpisah atau saluran air lainnya yang dialirkan
melalui pompa dan disalurkan menggunakan pipa.
Metode yang digunakan dalam menentukan panjang pipa yang paling optimal adalah Algoritma
Floyd Warshal. Metode adalah algoritma yang mengambil jarak minimum dari satu titik ke titik
lainnya. Pada algoritma ini menerapkan algoritma dinamis yang menyebabkan akan mengambil
jarak jalur terpendek dengan benar. Algoritma Floyd Warsall juga bisa diterapkan pada aplikasi
pencari rute terdekat dari satu area ke area lain dengan metode ini hasil yang didapat bisa lebih
optimal.
Berdasarkan hasil perhitungan beberapa alternatif pilihan maka ditentukan penempatan 8 hydrant
untuk mengatasi bahaya kebakaran dengan jumlah material pipa dengan saluran pipa pada
usulan a yaitu dengan rumah pompa dan tangki air diatas pos jaga, a Dibutuhkan pipa sepanjang
335 meter, sedangkan pada proposal b yaitu dengan rumah pompa dan tangki air antara ruang
Rajawali dan ruang kesehatan dibutuhkan pipa sepanjang 305 meter, maka dari perhitungan
ini proposal desain yang paling optimal adalah proposal desain b, hanya menggunakan pipa
sepanjang 305 meter.

Unduhan

Diterbitkan

02-12-2022