3. The Geopolitics of Airpower: The Geopolitical Significances of Airpower over South China Sea Conflict
DOI:
https://doi.org/10.62828/jpb.v1i2.29Kata Kunci:
geopolitical rivalry, geopolitical significances, fighter-bomber diplomacy, air and space geopoliticsAbstrak
Kekuatan udara adalah salah satu strategic national power yang memiliki globalcoverage yang sangat luas dan kecepatan reaksi yang tinggi, serta fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi semua kondisi high and low intensity conflict. Oleh karena itu, dalam geopolitical rivalry antar negara yang terjadi di Kawasan Laut Cina Selatan, keberadaan kekuatan udara di Laut Cina Selatan memiliki geopolitical significances yang cukup besar, sehingga negara yang memproyeksikannya memiliki geopolitical advantages untuk menguasai dan mengendalikan Laut Cina Selatan secara permanendan konstan.
Tulisan ini membahas tentang keunggulan spesifik dari penggunaan kekuatan udara yang ditinjau dengan perspektif geopolitik, sehingga dapat dipahami manfaat terbaik secara geopolitis dari penggunaan kekuatan udara dalam Konflik Laut Cina Selatan. Dengan kompleksitas yang ada dalam rivalitas antar negara pada Konflik Laut Cina Selatan, maka tulisan ini menempatkan Laut Cina Selatan sebagai objek fisik yang "diperjuangkan" untuk dikuasai oleh para state actors yang terlibat, sedangkan objek analisa adalah penggunaan kekuatan udara dari state actors tersebut, terutama kekuatan udara milik Cina dan AS yang diproyeksikan terhadap Laut Cina Selatan. Terkait dengan pembahasan tersebut, tulisan ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis untuk memberikan gambaran secara jelas dan analisanya secara singkat berdasarkan perspektif geopolitik.