1. STRATEGI UNTUK PENGUATAN SINERGI SIPIL MILITER DALAM PENGAMANAN WILAYAH UDARA INDONESIA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.62828/jau.v3i4.115Kata Kunci:
Civil Military Relations, Keamanan Wilayah Udara, , Sinergi, StrategiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang fenomena “belum
optimalnya sinergi sipil militer dalam melaksanakan pengamanan wilayah udara Indonesia
Timur” yang dilatarbelakangi oleh terbatasnya kualifikasi personel melaksanakan fungsi
Identifikasi dan Pengaturan Lalu Lintas Udara (PPLU), birokrasi pelaporan Security Clearence
dan Flight Clearence pesawat asing yang lambat, birokrasi upaya penindakan pelanggaran
wilayah udara oleh pesawat asing memerlukan rentang waktu dan mekanismeyang panjang,
dan belum ada kerjasama pemanfaatan radar sipil untuk kepentingan militer dalam
pengamatan ruang udara di wilayah timur Indonesia. Adapun teori yang relevan dengan
fokus penelitian adalah teori tentang keamananwilayah udara, operasi pertahanan udara, Civil
Military Relations, sinergi, dan strategi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif
deskriptif dengan menggunakan panduan pertanyaan dan desain penelitian studi kasus
wilayah udara Indonesia timur. Narasumber berasal dari institusi yang relevan dan memiliki
kapabilitas untuk memberikan jawaban tentang permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian
menemukan bahwa bersinergi atau berkolaborasi dalam konteks membangun Civil Military
Relation yang telah dilaksanakan antara Kosek III Biak dengan AirNav lebih dari sekedar
bekerjasama. Civil Military Relationmenciptakan solusi atau gagasan yang lebih baik dan
inovatif dari sebuah kerjasama, oleh karena itu dapat dinyatakan sebagai suatu ’creative
cooperation’.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal TNI Angkatan Udara
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.